Keren! Orang Tua dan Guru Kini Bisa Awasi Kebiasaan Anak Secara Online dengan SEHATI

Pendidikan karakter menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu inisiatifnya adalah Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang mengusung tujuh kebiasaan positif bagi anak-anak, yaitu: Bangun pagi Beribadah Berolahraga Makan sehat dan bergizi Gemar belajar Bermasyarakat Tidur cepat Cerdas Berkarakter Kemendikdasmen RI+1 Untuk mempermudah pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kebiasaan-kebiasaan tersebut, dikembangkan apl

Aplikasi SEHATI: Pemantau Digital 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Launching Aplikasi SEHATI: Pemantau Digital 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Pendidikan karakter menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu inisiatifnya adalah Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang mengusung tujuh kebiasaan positif bagi anak-anak, yaitu:

  1. Bangun pagi

  2. Beribadah

  3. Berolahraga

  4. Makan sehat dan bergizi

  5. Gemar belajar

  6. Bermasyarakat

  7. Tidur cepat Cerdas Berkarakter Kemendikdasmen RI+1

Untuk mempermudah pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kebiasaan-kebiasaan tersebut, dikembangkan aplikasi digital yang dikenal sebagai SEHATI (nama bisa dijadikan singkatan dari “SEhat dan cerdas HAbitan TI”). Aplikasi ini memungkinkan guru, orang tua, dan siswa untuk mencatat, memantau, dan mendokumentasikan kebiasaan sehari-hari anak secara real-time — mirip aplikasi “Jurnal Pantau Digital”.

Tujuan & Fungsi Aplikasi SEHATI

  • Memudahkan monitoring penerapan 7 kebiasaan di sekolah dan rumah oleh guru dan orang tua.

  • Mendorong anak-anak membiasakan kebiasaan positif setiap hari, lewat catatan digital sehingga ada jejak dan evaluasi.

  • Membantu sekolah mengetahui perkembangan karakter siswa dari aspek kebiasaan non-akademik.

  • Memfasilitasi pelaporan dan pemantauan secara berjenjang kepada pihak terkait (disdik, dinas pendidikan, kementerian) agar implementasi lebih transparan dan akuntabel.

Fitur-Fitur Utama

Berdasarkan info dari aplikasi serupa & sumber-sumber yang ada:

  • Menu pencatatan harian untuk setiap kebiasaan (misalnya “bangun pagi”, “olahraga”, “belajar”, dll.).

  • Dashboard visual untuk guru/orang tua, menampilkan grafik atau ringkasan pencapaian kebiasaan siswa.

  • Notifikasi / pengingat bagi siswa, supaya tidak lupa menerapkan kebiasaan.

  • Fitur dokumentasi seperti foto atau catatan singkat.

  • Fitur kolaboratif: guru & orang tua bisa memberi masukan, memotivasi siswa.

Peluncuran & Implementasi

  • Launching aplikasi dilakukan (misalnya) di sekolah-sekolah percontohan sebagai pilot project; guru dan siswa diberi pelatihan penggunaan.

  • Setelah pilot, aplikasi diharapkan bisa diadopsi secara lebih luas ke seluruh sekolah se-Indonesia, sebagai bagian dari program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

  • Pelibatan pihak orang tua sangat penting supaya kebiasaan-kebiasaan positif ini konsisten tidak hanya di sekolah tapi juga di rumah.

Manfaat & Tantangan

Manfaat:

  • Memperkuat karakter sejak dini: disiplin, sehat, peduli, aktif.

  • Data lebih mudah tersedia, sehingga sekolah bisa mengidentifikasi mana kebiasaan yang masih lemah dan perlu intervensi.

  • Motivasi siswa meningkat ketika melihat pencapaian kebiasaannya terpantau secara digital.

Tantangan:

  • Keterbatasan akses ke perangkat digital atau internet di beberapa daerah.

  • Konsistensi penggunaan oleh guru, siswa, orang tua agar aplikasi tidak hanya digunakan awal tetapi berkelanjutan.

  • Data privasi & keamanan, terutama data anak, harus dijaga dengan baik.

  • Adaptasi budaya sekolah dan rumah agar mendukung kebiasaan yang ditargetkan.

Keselarasan Kebijakan

  • Sesuai dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek, sebagai bagian dari usaha membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Cerdas Berkarakter Kemendikdasmen RI+1

  • Mendukung Kurikulum Merdeka yang tidak hanya fokus akademik, tapi karakter & kompetensi anak secara menyeluruh.

  • Sesuai dengan standar proses pendidikan yang menekankan pembelajaran aktif, bermakna, dan keterlibatan orang tua & masyarakat.

LINK TERKAIT